Berita dan Artikel

Tips Memilih Aplikasi Pembelajaran Online

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa mendapatkan pendidikan yang terbaik adalah hak terpenting bagi masyarakat di seluruh dunia. Semua institusi pendidikan ingin memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak didiknya agar dapat lulus dan menjadi penerus bangsa ini. Namun apa yang harus dilakukan suatu lembaga pendidikan apabila suatu saat sistem pendidikan lumpuh akibat faktor-faktor yang tidak diharapkan? Apakah anak didik dibiarkan saja untuk tidak mendapatkan hak pendidikannya?

Seperti musibah Pandemi Covid-19 ini yang sedang menguji seluruh masyarakat di muka bumi ini. Saat ini sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dihimbau untuk meneruskan kegiatan mengajar di rumah. Berkat perkembangan teknologi yang pesat, pembelajaran online sudah menjadi hal yang umum. Akan tetapi, agar dapat menjalankan sistem pengajaran yang maksimum, lembaga pendidikan-pun harus bisa memilih dan membedakan sistem pembelajaran online yang ditawarkan.

Secara umum, ketika mencari sistem pembelajaran online dapat dibagi menjadi 3 kategori; Open Online Course,  Online Classroom, dan Learning Management System (LMS) /  Sistem Informasi Akademik.

  1. Open Online Course

Open Online Course adalah platform pembelajaran yang berbasis video atau materi interaktif dan animasi yang dapat diakses oleh setiap orang. Berbeda dengan sistem pembelajaran online lainnya, platform ini tidak terintegrasi dengan kurikulum sekolah, materi sudah disiapkan sebelumnya oleh penyedia layanan. Fitur seperti pengajaran tatap muka online, pemberian tugas online, serta absensi online belum tersedia. Platform ini cocok bagi pelajar yang ingin mencari bimbingan belajar online.

  1. Online Classroom

Online Classroom adalah platform pembelajaran yang memungkinkan pengajar untuk membuat area kelas online di mana mereka dapat mengelola semua dokumen yang dibutuhkan siswa. Biasanya platform ini tersedia secara luas dan dapat digunakan kapan saja. Kekurangan dari  platform ini yaitu belum mencakup layanan administrasi sekolah seperti absensi, tagihan sekolah, dan lainnya.

  1. Learning Management System (LMS) / Sistem Informasi Akademik

Learning Management System (LMS) /  Sistem Informasi Akademik adalah platform pembelajaran terlengkap dibandingkan dengan yang disebutkan di atas dikarenakan tidak hanya penggabungan dari dua platform tersebut, tetapi  dapat  juga membantu proses administrasi lembaga pendidikan seperti pengelolaan data sekolah, absensi online, akses informasi sekolah, nilai, tagihan biaya sekolah, hingga real-time monitoring untuk orang tua murid terhadap perkembangan pendidikan anak-anaknya. Platform ini cocok untuk Lembaga pendidikan yang ingin memberikan pengalaman belajar online setara dengan kualitas belajar di kelas.

Seperti layanan yang dimiliki oleh PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE). IDE adalah perusahaan yang berfokus pada layanan Learning Management System (LMS) /  Sistem Informasi Akademik berbasis web dan aplikasi mobile untuk mendukung sistem pembelajaran sekolah dan perguruan tinggi secara digital di mana saja. IDE dapat melayani tingkat pendidikan prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas dengan aplikasi MYSCOOL. Sedangkan QAMPUS untuk mendukung sistem pembelajaran secara digital di universitas, sekolah tinggi, institut, akademik, dan politeknik.

IDE menyediakan fitur lengkap tidak hanya untuk murid dan pengajar, namun untuk sekolah / perguruan tinggi, dan orang tua murid. Sekolah / perguruan tinggi dapat mengelola data seperti kurikulum, absensi guru / dosen, dan informasi pengumuman dengan mudah. Untuk pengajar, pemberian materi tugas dan ujian dapat dilakukan secara online. Bagi pelajar, akses informasi seluruh kegiatan sekolah dapat dilakukan secara online seperti pengerjaan tugas, jadwal, nilai, dan forum diskusi antara teman dan guru / dosen. Yang lebih unik lagi, orang tua akan mendapatkan akses untuk memantau perkembangan edukasi anak secara real-time serta informasi tagihan sekolah.

Saat ini IDE berperan aktif mendukung gerakan #LearnFromHome dalam memperlambat jalur penyebaran COVID-19 melalui penggunaan aplikasi Gratis MYSCOOL dan QAMPUS untuk sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang masih belum memiliki platform edukasi online. Dengan demikian, Lembaga pendidikan akan tetap dapat menjalankan proses pembelajaran selama masa himbauan “Belajar di Rumah” yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Untuk dapat segera berlangganan GRATIS aplikasi MYSCOOL dan QAMPUS, caranya mudah, cukup mengisi formulir pendaftaran di www.infraedukasi.com/request-trial/

Begitulah tips-tips untuk memilih aplikasi pembelajaran online. Walaupun banyak tipe-tipe layanan yang ditawarkan, tidak semua layanan edukasi memiliki peruntukan yang sama. Semoga tips ini berguna untuk sekolah / perguruan tinggi yang membutuhkan sistem pembelajaran online tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. (*)

Operated by

Lokasi Kami

Connect with Us